Indonesia adalah multietnik dan multikultur oleh karena itu museum sangat berperan dalam pembinaan rasa kesatuan dan persatuan. Keragaman etnik dan budaya masyarakat suatu bangsa harus dilihat sebagai ‘kearifan lokal’.
Multikultur menekankan pada kesederajatan dan kesetaraan budaya-budaya lokal tanpa mengabaikan hak-hak dan eksistensi budaya nasional maupun internasional. Karena semangat multikulturalisme dapat meredam konflik vertikal dan horisontal dalam masyarakat yang heterogen.
Museum bagi suatu bangsa adalah penting. Peradaban suatu bangsa dapat dilihat dari atau lewat Museum-museum yang dimilikinya. Seorang asing yang datang di suatu daerah tidak perlu menjelajah seluruh daerah itu untuk mengenal dan melihat kebudayaan atau sejarahnya. Dengan adanya museum-museum lapangan yang baik
keinginan memahami peradaban daerah itu sebagian sudah terjawab. Manfaat museum bagi penduduk pribumi merupakan cermin dari nenek moyangnya.
Untuk memberi gambaran lebih jelas, maka berikut ini dikemukakan tentang fungsi museum ialah :
1. Tempat Rekreasi:
Museum dengan benda-benda koleksinya yang berupa benda-benda seni budaya yang mengandung nilai estetika, indah, aneh, antik, merupakan penawar bagi para pengunjung yang sedang tertekan jiwanya, merupakan “obat” bagi mereka yang lelah dalam menghadapi kesibukan sehari-hari.
2. Tempat Ilmu Pengetahuan:
Dibalik benda-benda koleksi tersembunyilah bermacam-macam pengetahuan yang setiap saat mengajak para cendekiawan untuk mengungkap tabir rahasianya. Oleh karena itu museum alamat yang tepat bagi mereka yang mengadakan research/penyelidikan/penelitian dan juga bagi mereka yang ingin menambah pengetahuan.
3. Sumber Informasi
AC Parker seorang Museoloog Amerika Serikat menyatakan bahwa museum dalam arti modern adalah suatu lembaga yang secara aktif melakukan tugasnya di dalam menerangkan dunia manusia dan alam. Misalnya Museum Perjuangan bertugas menjelaskan alam perjuangan suatu bangsa.
4. Sebagai pendidikan
Kebenaran Penunaian tugas edukasi oleh museum tidak seperti pendidikan yang diselenggarakan di sekolah sekolah,universitas-universitas karena yang harus dididik museum bukan hanya kelompok anak-anak mahasiswa,tetapi terdiri dari manusia yang berlainan tingkat kecerdasannya dan pendidikannya,lain kebangsaannya dan lain pula pandangan hidupnya.
Membicarakan manfaat museum untuk pendidikan sejarah di sini terlebih dahulu disadari bahwa tujuan pokok kegiatan ini harus sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu: Membentuk manusia pembangunan yang berpancasila dan membentuk manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani, serta memiliki pengetahuan dan ketrampilan, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti yang luhur, mencintai bangsanya dan mencintai sesama manusia, sesuai dengan yang termaktup dalam UUD 1945.
Untuk mendapatkan manfaat dari museum terhadap pendidikan sejarah, maka pada pembicaraan ini dapat dikatakan bahwa seharusnya ada hubungan yang erat antara museum dengan publik. Dalam hal ini khususnya untuk pendidikan sejarah siswa-siswa SMTA. Untuk itu perlu diingat bahwa dalam upaya mencerdaskan bangsa sebagaimana tercantum dalam tujuan pendidikan itu, sistem pendidikan kita mempunyai 2 jalur, Jalur pendidikan formal yaitu dari Taman Kanak-Kanak sampai perguruan tinggi, dan jalur pendidikan non formal melalui media massa (koran,majalah,radio,TV,film), perpustakaan dan museum. Apabila media massa dapat memainkan peranan positif dalam bidang pendidikan yang berkaitan dengan upaya mencerdaskan bangsa, tentu dapat dibuat analogi bahwa perpustakaan dan museum dapat juga memainkan peranannya yang cukup aktif. Dalam hal ini tergantung dari para pengelolanya, sudah siap dan tanggapkah segala gejala,gejolak dan keperluan masyarakat lingkungannya.
Sebuah lembaga tumbuh dan berkembang dalam masyarakat jika dirasakan ada manfaatnya. Dalam hal museum manfaat itu dapat dirangkum dalam pengertian berikut, yaitu: Edukatif,Inovatif,Rekreatif dan Imajinatif. Semua manfaat itu didasarkan bahwa museum memang merupakan sumber informasi terhadap publik pengunjungnya. Untuk lebih jelasnya berikut ini dikemukakan uraian secara sekilas tentang beberapa manfaat dari kunjung museum tersebut.
1. Edukatif
Manfaat pertama dirasakan cukup dominan bagi seseorang yang secara sadar berkunjung ke museum. Dengan mengunjungi museum seseorang akan belajar dan menambah pengetahuannya terutama dengan benda-benda yang dikoleksi dalam museum tersebut. Seseorang pengunjung dapat mengetahui perkembangan peradaban pada suatu massa di suatu daerah, atau perkembangan peradaban secara mutakhir lewat koleksi museum, ilmu-ilmu yang berkepentingan dengan koleksi museum antara lain sejarah, arkeologi, antropologi, sosiologi, politik, biologi, serta cabang ilmu lainnya yang juga mempunyai museum-museum khusus.
Manfaat pertama dirasakan cukup dominan bagi seseorang yang secara sadar berkunjung ke museum. Dengan mengunjungi museum seseorang akan belajar dan menambah pengetahuannya terutama dengan benda-benda yang dikoleksi dalam museum tersebut. Seseorang pengunjung dapat mengetahui perkembangan peradaban pada suatu massa di suatu daerah, atau perkembangan peradaban secara mutakhir lewat koleksi museum, ilmu-ilmu yang berkepentingan dengan koleksi museum antara lain sejarah, arkeologi, antropologi, sosiologi, politik, biologi, serta cabang ilmu lainnya yang juga mempunyai museum-museum khusus.
2. Inovatif
Dengan mengunjungi museum seseorang akan menemukan ide baru, sehingga menghasilkan karya baru. Seorang peneliti tidak akan segan untuk orang pergi ke museum tertentu karena koleksi museum tersebut menarik bahan perhatiannya. Ia akan segera saja menghasilkan Interpretasi baru, teori baru yang sebelumnya tidak terpikirkan.
3. Rekreatif
Dengan mengunjungi museum orang dapat juga rilek, santai, dan melepaskan himpitan- himpitan sehari-hari yang telah menyibukkannya. Oleh karena itu dapat di saksikan pada hari- hari libur museum yang sudah terkenal dipadati pengunjung, misal Museum Nasional Jakarta, dan Museum Negri Provinsi Bali yang berhasil menarik pengunjung untuk berekreasi. Wisatawan-wisatawan asing pada museummuseum tersebut menjadikan tujuan rekreasi wisatanya. Museum dapat merupakan tempat untuk rilek sambil menyaksikan benda-benda negri yang dikunjunginya.
4. Imajinatif
Manfaat ini telah dibuktikan oleh kalangan seniman. Misalnya seorang pelukis dapat menjadikan salah satu koleksi museum. Dengan mengunjungi museum seorang seniman dapat melakukan kontemplasi sehingga mampu mengembangkan daya Imajinasinya untuk menghasilkan suatu karya seni. Demikian juga dengan kunjung museum siswa-siswa dapat memperjelas Imajinasinya terhadap pelajaran sejarah dari guru di sekolahnya, karena dibantu memperhatikan diorama, foto-foto, koleksi beserta penjelasannya.
Sumber: Power Point Prof. Timbul Haryono Materi Ajar Museum: Makna dan Fungsinya Untuk Pendidikan dan Rekreasi
Artikel ini disunting oleh editor Sigarda Indonesia
Posting Komentar