Sigarda Indonesia – Liputan.
Beberapa penelusur dan pemerhati makam-makam Cina (bong) di berbagai wilayah bertemu dalam acara diskusi online pada 1 Desember 2021. Acara yang dipandu oleh Ruri Hargiyono, perwakilan dari Indonesia Graveyard ini berlangsung dari pukul 09.00-12.00 WIB. Diskusi menghadirkan 2 penelusur bongpay asal Semarang yaitu Bram Luska dan Pippo Agosto. Kecintaannya kepada tinggalan makam Cina kuno ini disajikan dengan sistematis sekaligus menjadi pemantik bagi serangkaian diskusi. Penelusuran makam kuno ini baru sampai pada gambaran distribusi spatial dan temporal untuk kawasan Semarang. Telaah yang lebih mendalam tentang klasifikasi, tipologi, epigrafi, dan distribusi masih membuka peluang untuk dikembangkan lebih lanjut. Melihat hal ini, maka Sigarda Indonesia akan membantu dilaksanakannya penelitian arkeologis yang lebih sistematis hingga publikasi sebagai produk ilmiah Sinau Cagar Budaya. (etik mahareni)
Posting Komentar