Salam Sigarda✌Indonesia🇮🇩
Jawa Barat pada masa klasik mendapatkan pengaruh India paling awal dibanding daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Dengan demikian akulturasi budaya sudah ada tetapi belum berkembang dengan pesat. Pada awal kedatangan pengaruh Hindu dan Buddha masyakarat masih cenderung meniru budaya asli dari India. Hal tersebut berbeda dengan daerah di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, bahwa bangunan candi dan pengaruh budaya India sudah berakulturasi dan beradaptasi dengan budaya asli masyarakat pendukung peradaban.
Di Jawa Barat bangunan keagamaan yang berupa candi, baik yang masih utuh maupun yang berupa reruntuhan adalah Candi Cangkuang di Kabupaten Garut, Kompleks Situs Batujaya di Kabupaten Karawang, Kompleks Situs Cibuaya di Kabupaten Karawang, Situs Batu Kalde di Kabupaten Ciamis, Candi Ronggeng di Kabupaten Ciamis, dan Candi Bojongmenje di Kabupaten Bandung. Terbatasnya jumlah candi yang ditemukan bukan berarti bahwa masyarakat pada waktu itu tidak maju dalam bidang teknologi. Akan tetapi, masyarakat pada waktu itu dalam hal pemujaan tidak membutuhkan bangunan yang sangat monumental dan besar seperti bangunan candi. Mereka cukup membuat altar sebagai tempat pemujaan kepada Tuhan.
Penjelasan lebih lengkap tentang tinggalan masa klasik di Jawa Barat akan dibahas dalam BERANDA #09 dengan pemantik Dra. ENDANG WIDYASTUTI, Peneliti BRIN. Akan didampingi M. Raihan Al Hadi sebagai pewara dan Ika Dewi Retno Sari sebagai pemandu diskusi
Dapat diikuti dalam siaran langsung Youtube Sigarda melalui tautan berikut
https://linktr.ee/sigarda
Posting Komentar