Medio Juni 2022 lalu, Pengurus Sigarda Indonesia beranjangsana ke wilayah Jawa bagian Barat. Kami pun singgah di beberapa kota yang dilewati. Di Cirebon, kami mendapat cerita dari pak Wario tentang Kasultanan Cirebon dan sempat mengunjungi Kraton Kanoman Cirebon. Perjalanan dilanjutkan ke Bandung, dan kami pun sempat berkunjung ke Museum Geologi, bertemu dengan sobat-sobat Sigarda dan melihat koleksi-koleksi Museum yang tertata dengan apik dan informatif.
.jpeg)
Berikutnya, kami bersilaturahmi ke para Peneliti BRIN Cinunuk, Mang Nanang, bu Endang Widyastuti, pak Lutfi Yondri dan Aak Greg Andika. Dan bersilaturahmi dengan Kang Erwin dari Yayasan Tapak Karuhun Nusantara, serta sempat juga berbincang semalaman dengan Kang Gherra Nugraha Sekjen GENPI di rumah mang Nanang dengan berbagai topik bahasan...Serulah pokok na...
Kunjungan berikutnya adalah tujuan utama. Kami menuju ke Kantor BRIN Cinunuk untuk mengambil hibah buku2 eks Balar Jabar. Tak kurang 500 eksemplar buku, jurnal dan laporan penelitian sudah disiapkan oleh Aak Giri untuk kami bawa pulang dan akan didistribusikan kepada anggota Sigarda dalam berbagai kegiatan nanti.
.jpeg)
Trip berikutnya melalui rute Selatan, kami menyempatkan singgah di Situ Cangkuang-Garut. Di lokasi ini ada 2 destinasi yaitu Candi Cangkuang dan Kampung Adat Pulo. Untuk menuju lokasi, kami harus menggunakan rakit untuk menyeberang ke Pulau yang berada di tengah Situ. Akhirnya kesampaian juga kami mengunjungi Situs Cangkuang.
Dari Garut, kami lanjut perjalanan ke arah Panjalu untuk menyambangi sohib Sunda, Kang Pandu Radea dari Yayasan Tapak Karuhun Nusantara. Berbincang-bincang dan menikmati dinginnya malam di Situ Lengkong yang berada di dekat rumahnya. Esok paginya kami mengunjungi Situs Astana Gede Kawali. Dipandu oleh Kang Pandu, kami pun menyimak cerita tentang Prasasti-prasasti tinggalan Prabu Wastukancana, Penguasa Kerajaan Galuh. Cerita selengkapnya tentang Prasasti Kawali akan ditayangkan di channel Youtube Sigarda...silakan nanti disimak ya. Dan jangan lupa subscribe dan jempol likenya..👍
.jpeg)
Dalam perjalanan pulang ke Semarang, kami pun masih menyempatkan singgah di Situs Batu Panjang berupa columnar Join yang dipakai sebagai tempat sakral dalam budaya masyarakat Sunda terdahulu.
Dan perjalanan panjangpun berakhir dan kembali ke pusat Sigarda di Kota Semarang.
Terimakasih tak terhingga pada sobat-sobat di Tanah Pasundan yang sudah menyambut kedatangan kami. Terimakasih kepada Kang Erwin, Kang Ghera dan Ak Andika atas bincang-bincangnya. Terimakasih kepada BRIN dan Aak Giri atas buku2nya. Terimakasih kepada Pak Lutfi untuk oleh-oleh kuenya. Dan Terima kasih juga kepada mang Nanang, bu Endang dan kang Pandu yang telah menjamu dan membolehkan kami menghabiskan istirahat malam di rumah dengan sangat nyaman. Semoga jalinan silaturahmi dan kerjasama akan semakin baik dan kuat, saling mendukung dan melengkapi. Haturnuhun pisan. 🙏
Salam Sigarda ✌️Indonesia 🇮🇩
#KENALI
#CINTAI
#Bersama
#SINAU_CAGAR_BUDAYA
Posting Komentar